Buletin Al-Jazeera dibagi secara cuma-cuma ke Masjid-masjid di Kepulauan Sapeken, Kangean, Bali, Kupang, Batam dan Jakarta dalam rangka program pencerdasan ummat. Infaq dan sedekah anda sangat membantu kelangsungan buletin dakwah ini. Salurkan bantuan anda ke Bank Mandiri Cabang Jakarta Kramat Raya no.rek: 1230005638491 an: Khairiyah (0813-1132.7517)

Selasa, 15 Februari 2011

ISLAM TENTANG MASYARAKAT MASA DEPAN

Buletin Al-Jazeera edisi 13/th.3/2011

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ؛ أَنَّهُ قَالَ: إِذَا فُتِحَتْ عَلَيْكُمْ فَارِسُ وَالرُّومُ ، أَيُّ قَوْمٍ أَنْتُمْ ؟ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَانِ بْنُ عَوْفٍ : نَقُولُ كَمَا أَمَرَنَا اللهُ . قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَوَ غَيْرَ ذَلِكَ ، تَتَنَافَسُونَ ، ثُمَّ تَتَحَاسَدُونَ ، ثُمَّ تَتَدَابَرُونَ ، ثُمَّ تَتَبَاغَضُونَ ، أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ ، ثُمَّ تَنْطَلِقُونَ فِي مَسَاكِينِ الْمُهَاجِرِينَ ، فَتَجْعَلُونَ بَعْضَهُمْ عَلَى رِقَابِ بَعْضٍ.
'Abdullah bin Amru bin Al Ash menceritakan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apabila Persia dan Romawi telah ditaklukkan untuk kalian, maka akan menjadi kaum seperti apakah kalian?" Abdurrahman bin Auf menjawab: Kami akan mengucap yang diperintahkan Allah kepada kami. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bukan sebaliknya?!, kalian saling berlomba-lomba, kemudian saling menghasud, saling memutuskan hubungan, lalu saling benci-membenci, dan sejenisnya, kemudian kalian akan pergi ke tempat orang-orang miskin dari kaum muhajirin lalu menjadikan sebahagian mereka sebagai pemimpin bagi sebahagian yang lain." Shahih Muslim (7537)

BERSATU WALAU BERLAINAN. 
Islam adalah agama dengan basis masyarakat majemuk (berlainan).  Ini karena Islam dianut oleh masyarakat dunia. Orang yang masuk Islam sendiri, bermacam-macam suku bangsa, bahasa, budaya dan latarbelakang sosial-ekonominya. Penduduk Mekkah dan Madinah  sendiri sebagai basis pertama masyarakat Islam terdiri dari berbagai suku.  Nabi Muhammad s.a.w lalu menyatukan mereka, orang Mekkah disebut Muhajirin, orang Madinah dinamakan Anshar. Semuanya bersatu bertuhankan Allah, berkitab suci al-Qur’an, bernabikan Muhammad Rasulullah, berqiblat ke Ka’bah dan seterusnya.  Orang Islam ini  dulunya disebut sebagai ahlul-qiblat, namun ketika muncul perbedaan berubah nama menjadi ahlus-sunnah wal-jama’ah, dan secara khusus disebut dengan al-firqah an-najiyah; golongan yang selamat; baik di dunia maupun di akhirat.

Selasa, 01 Februari 2011

TERHINDAR DARI KERUGIAN DUNIA DAN AKHIRAT

Buletin Al-Jazeera, edisi 12/th.2/2010
  
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Qs. 103/Al-‘Ashr : 1-3)

Secara umum manusia itu seluruhnya akan menderita kerugian, karena kerugian itu meliputi kebinasaan diri dan usianya. Kerugian yang mencakup segala aspek kehidupannya, kerugian dunia maupun kerugian akhirat. Seperti kerugian dalam perniagaan, kerja-kerja manusia maupun kerugian memanfaatkan umur dan waktu yang akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.

MUHARRAM TAHUN BARU ISLAM

Buletin Al-Jazeera, edisi 11/th.2/2010

”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian melanggar syi`ar-syi`ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram.” (Al-Ma’idah:2)

Tahun Baru Islam Versus Tahun Baru Lain
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijri. Biasa disebut dengan ”awwalu’s-sanah as-syar‘iyah” awal tahun yang disyari‘atkan. Rasulullah s.a.w menamakannya syahru’l-lâh al-Muharram, yaitu bulan Allah, sesuai bunyi hadits Muslim dari Abu Hurairah, Shahihul Jami’:116. Ada dua hikmah mengapa disebut dengan syahru’l-lâh; pertama, untuk menunjukkan keutamaan dan kemuliaan bulan Muharram. Kedua, untuk menunjukkan otoritas Allah dalam mengharamkan bulan Muharram. Pengharaman bulan ini adalah mutlak hak Allah, tidak seorang pun selain-Nya berhak mengubah keharaman dan kemuliaan bulan Muharam. Sebab nama-nama bulan Islam, sudah ada sejak penciptaan langit dan bumi (at-Tawbah:36). Sementara nama-nama bulan dalam Kalender Julian (Julius Caesar) baru muncul sebelum Nabi Isa lahir, kira-kira 45 tahun sebelum Masehi.  Kalender Gregorian yang banyak dipakai dewasa ini baru disahkan oleh Paus Gregorius XIII pada 24 Februari 1582, atas saran dari Dr. Aloysius Lilius dari Napoli, Italia. Kedua kalender ini penuh dengan hawa paganism, syirik dan klenik, karena lahir dari rahim gereja.

MENATA KEPUASAN HATI

Buletin Al-Jazeera, edisi 10/th.2/2010


أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ.(رواه البخاري ومسلم)
 “Ingatlah dalam badan ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah semua badannya, jika ia rusak, maka rusaklah semua badannya. Ingatlah dia adalah hati.” (Shahih Bukhari [52,312,]; Shahih Muslim [1599])

            Kepuasan hidup kadang tak ubahnya seperti meminum air manis di saat terik, semakin banyak direguk maka kian bertambah rasa haus. Hingga akhirnya, seseorang tidak lagi sadar kalau seisi ruang perutnya cuma berisi air. Lemas, tanpa daya.
            Hampir tak seorang pun yang acuh tak acuh dengan yang namanya kepuasan. Semua orang nyaris ingin hidup tercukupi, bahkan berlebih. Saat itulah seolah senyum menjadi mudah mengembang. Pikiran terbang lepas. Henti tenang tanpa was-was.
            Namun, seperti itukah kenyataan hidup yang sebenarnya? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Sebagian orang-orang besar justru merasa paling gelisah ketika berada dipuncak kejayaan. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang depresi, stres, dan tertekan beban hidup.
            Mungkin, apa yang dialami seorang pelawak kawakan seperti Rowan Atkinson bisa menjadi contoh. Siapa yang tak kenal Atkinson alias Mr. Bean, pelawak asal Inggris yang kini terjun di dunia aktor ini pun akhirnya dirawat di klinik pengidap depresi “Cottonwood De Tucson" di Arizona, Amerika. Ia depresi lantaran film terakhirnya “Johnny English” dinilai jeblok di pasaran. Padahal, di negerinya sendiri film komedi mata-mata itu tergolong lima besar. Kini, Atkinson, lebih rela tinggal di klinik depresi walau mesti bayar enam ribu dolar Amerika seminggu demi menebus kegelisahannya sendiri.