Buletin Al-Jazeera, edisi 21/Th.4/2012
قال الله تعالى: أَوَلَمْ يَرَوْا
كَيْفَ يُبْدِئُ اللَّهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
[العنكبوت: 19]
“Dan apakah mereka tidak
memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian
mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.” al-Ankabut:19
حَدِيْثُ ابْنُ عَبَّاسٍ: اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ
قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتِكَ قَبْلَ سَِقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفَراَغَكَ
قَبْلَ شُغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ" أخرجه ابن
أبي الدنيا فيه بإسناد حسن ورواه ابن المبارك في الزهد من رواية عمرو بن ميمون
الأزدي. قال المناوي في الفيض (1/15) قال العراقي: إسناده حسن)
Ibnu ‘Abbas meriwayatkan: “Jagalah lima sebelum datang yang
lima; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum
sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu,
hidupmu sebelum matimu.”
Hadits hasan, HR. Ibnu Abi’d-Dun’yâ dengan sanad
yang hasan, Imam Ibnul Mubârak dalam az-Zuhud meriwayatkannya dari ‘Amr bin
Maymun al-‘Azdiy. Berkata Imam al-Manâwî dalam Faidhul Qadîr (Juz I:51), Imam
al-‘Irâqî menghasankan hadits ini. Dishahihkan oleh Syeikh Albani dala Shahih
Targhib (3355), dan di Shahihul Jami’ (1957)
Guneim bin Qais , Shighar Shahabi (w.91H) mengatakan, “Di awal Islam para
Sahabat menjadikan 5 perkara ini sebagai pesan dan nasehat di antara mereka.”
(al-Hilyah Abu Nueim,Juz 6:200)