Buletin Al-Jazeera, edisi 14/th.3/2011
فَاجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَجَعَلَهُ مِنَ الصَّالِحِينَ
“Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh.” al-Qalam:50
AURA ORANG MU’MIN.
Menjadi orang shaleh adalah cita-cita mulia setiap mu’min, makanya ada doa tentang anak shaleh, rabbi hablii minas-shaalihiin; Ya Allah anugerahkanlah aku anak yang shaleh (as-Shaffat:100). Tidak sedikit orang tua bahkan menamakan anaknya dengan Shaleh, Muhammad Shaleh atau Mat Shaleh saja. Demikian halnya para orang tua, manakala anaknya akan berumah-tangga, mereka selalu berpesan: “Nak, carilah wanita shalehah.” Dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Amr Nabi s.a.w bersabda bahwa dunia ini adalah hiasan dan sebaik-baik hiasan adalah wanita shalehah (ad-dun’yaa mataa’ wa khairu mataa’id-dun’yaa al-mar’atus-shalihah, Shahih Muslim no.:3634).